Salam SolidWorks Mania.
Kita baru saja solve kasus dari Customer kita, yaitu salah satu perusahaan
Packaging yang terbesar di Indonesia... :D
|
Botol Air Minum |
Permasalahannya adalah mereka menginginkan agar volume Botol
selalu presisi dan tetap memiliki ruang Hampa. Mengapa harus ada ruang hampa..?
Karena apabila terjadi perubahan Suhu, Benda
cair lebih mudah memuai dan menyusut bila dibandingkan dengan benda padat. Sehingga
ruang hampa ini berfungsi untuk mengantisipasi apabila terjadi pemuaian yang
bisa menyebabkan tutup botol terlepas atau botol tersebut pecah.
|
Botol air minum Evans |
Misalkan, anda di
bagian RnD ingin mengisi Botol yang
sudah di- desainkan sebesar 590 cc. Permasalahannya, apakah volume air dalam
botol masih menyisakan ruang hampa..? Jika ya, Berapa ketinggian air di ukur
dari permukaan paling bawah dengan volume sebesar 590cc..?
Baik, kita langsung turun ke Lapangan..
|
Section View untuk "Membelah Botol". |
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah yaitu menggambar isi/air yang
ada di dalam botol. Bisa kita gunakan fitur Offset Surface. Dengan
kita meng-offset sebesar 0mm, itu sama saja "mengconvert/mengcopy" surfacenya
sama persis. Tentunya, anda akan kesulitan ketika akan memilih permukaan bagian
dalam. Anda tidak perlu repot2 "mengintip" bagian dalam botol.. [:D]
Cukup gunakan fitur Section View..
|
Memilih surface dengan Select Tangency. |
Lalu, setelah kita
"membelah" botol, kita bisa dengan mudah memilih surface bagian dalam
Botol. Ada sekitar 159 face yang harus dipilih. Tentu saja SolidWorks sudah
memiliki fitur agar anda tidak perlu lagi capek2 memilihnya satu-per-satu
facenya... Bisa anda gunakan fitur Select Tangency..
|
Memberi Rasa (warna) pada cairan. |
|
Mengubah surface menjadi Solid Bodies dengan Knit Surfaces |
|
Memberi nama Body "Volume Air". |
|
Menutup Surface dengan fitur Filled Surface. |
Lalu, berikan warna pada hasil Offset Surface tadi..
Agar bisa terlihat sebagai cairan. Setelah warnanya kelihatan berbeda, anda
bisa "menutup" permukaan atas surface tadi dengan fitur Filled
Surface. Dengan tertutupnya permukaan surface, sekarang kita bisa
meng-conversikan kontur surface tadi menjadi Solid. Adalah dengan fitur Knit
Surface.. Tidak lupa kita men-check "Try to Form Solid dan Merge
Entities". Perhatikan di folder Solid
Bodies sekarang sudah ada body baru yang bernama Surface-Knit. Anda bisa
merubah namanya menjadi Volume Air.
|
Entiti paling bawah. |
|
Entiti paling atas |
|
Sketch Extrude Cut untuk mengurangi voluime botol. |
Sekarang, saatnya
mengurangi volume bagian dalam. Adalah dengan fitur Extrude-Cut. Sewaktu kita
menggambar sketchnya, ada tuntutan "ketinggian air di ukur dari
permukaan paling bawah". Berarti kita jadikan permukaan bawah sebagai
referensi. Dan permukaan atas yang menunjukan volume paling penuh juga kita jadikan sebagai referensi.
Untuk mengubahnya, kita bisa menggunakan fitur yang sangat powerfull, yaitu Convert
Entities. Silahkan convert garis yang paling atas dan paling bawah dari
botol menjadi garis sketch.. Lalu, jadikan kedua garis tersebut "For
Construction".
|
Show Feature Dimension dan parameter-parameternya. |
Lalu gambarkan
sketch untuk pemotong isi seperti di atas. Perhatikan keterangan2 pada ukuran.
|
Parameter Extrude Cut untuk mengurangi Volume. |
Lalu, anda bisa
gunakan fitur Extrude-Cut. Kedua arahnya silahkan anda jadikan "Through All". Lalu feature
scopenya pilih Selected Bodies - Volume Air.
|
Memilih parameter yang akan di-analisa. |
|
Menambah Sensor Volume. |
Sekarang kita akan
mulai menganalisa. Show Feature
Dimension agar semua parameter dimensinya muncul. Lalu buat Design
Study baru. Uncheck Optimization, pilih parameter "Ketinggian cairan yang di-analisa".
Nah, disinilah fungsi kita mengukur ketinggian cairan paling penuh. Anda bisa
memperkirakannya sedekat mungkin. Ganti Unitsnya menjadi CGS Setting awal min: 18cm, max: 20cm, Step 0.1cm (Perkiraan awal).
Lalu pada Constrain add Sensor Volume. Pilih
body Volume Air. Set Is
Between 590cm^3. Lalu klik Run. Muncul
21 scenario yang diberikan oleh
SolidWorks, perhatikan, yang Volumenya
paling mendekati 590cm^3 adalah pada saat ketinggian air mencapai 18.9 cm.
|
Setting parameter untuk menganalisa. |
Jadi solusi dari
permasalahannya adalah : Dengan Volume sebesar 590 cc, masih tersisa ruang
hampa di dalam Botol dan ketinggian dari permukaan paling bawah adalah sebesar
18.9 cm.
|
Masalah terselesaikan.. :D |
Sekian dari saya dan,
Let's Go Design..... :D
Salam..
Evans Buble